Seorang sahabat saya pernah mengatakan sambil bercanda bahwa ber-investasi EMAS di Indonesia akan selalu menguntungkan. Ia menganggap EMAS sebagai stairway to heaven. Menurutnya, ada “seni” bermain EMAS di Indonesia. “Kalau harga EMAS menguat saya akan untung banyak, tapi ketika harga EMAS melemah, saya tetap untung. Selama masih tinggal di Indonesia, tidak pernah ada dalam cerita Rupiah bisa mengungguli dollar–kecuali sebatas menguat sesaat lalu kembali melemah”.

Itu pendapat sahabat saya 10 tahun yang lalu, dia memang seorang pemain trading. Namun jika kita kembali pada konsep lindung nilai, sesungguhnya selisih kenaikan EMAS adalah kompensasi dari penurunan nilai mata uang atau inflasi. Lebih kepada mempertahankan daya beli, kalaupun ada keuntungan, sebetulnya tidak terlalu signifikan. Oleh sebab itu saya cenderung mengatakan EMAS jauh lebih besar manfaatnya daripada keuntungannya.

EMAS memang satu harga di seluruh dunia, namun kenyataannya disetiap negara fluktuasi harga EMAS tentu berbeda karena faktor nilai tukar masing-masing negara terhadap USD sebagai patokan harga EMAS dunia juga berbeda. Sebagai contoh, ketika EMAS dunia menguat, di Indonesia belum tentu ikut menguat, karena tergantung nilai tukar Rupiah terhadap USD pada saat itu.

Jika EMAS dunia menguat sementara nilai tukar Rupiah tetap atau melemah, maka harga EMAS per gram di Indonesia dipastikan akan naik juga. Sebaliknya, jika EMAS dunia turun, tapi nilai rupiah terhadap dollar menguat, bisa dipastikan harga EMAS per gram di Indonesia malah naik.

Standar EMAS dunia menggunakan satuan Troy Ounce. 1 troy ounce atau sering juga ditulis oz, setara dengan 31.1034768 grams. Jadi untuk mengkonversi nilai EMAS dunia menjadi rupiah/gram bisa gunakan rumus ini:

Harga EMAS Dunia x Kurs Rupiah : 31.1034768 = Rupiah/Gram

Kalau kita perhatikan grafik pergerakan EMAS pada periode 20 tahun di bawah ini (Sumber Data: GoldPrice.org), terlihat ada perbedaan kurva tahun 2011 – 2015 atara harga EMAS dunia dan Harga EMAS di Indonesia, harga EMAS dunia terkoreksi tajam sementara di Indonesia lebih landai bahkan cenderung naik. Disini terlihat faktor internal di Indonesia sangat berpengaruh.

Tren Kenaikan EMAS Rata-Rata Per-Tahun

Saya mencoba melakukan kompilasi data harga EMAS rata-rata pertahun dari berbagai sumber (Kitco, GoldPrice, dsb), dan diperoleh data sejak tahun 1969. Namun sayangnya saya tidak berhasil mendapatkan data nilai tukar rupiah terhadap dollar untuk periode yang sama. Saya hanya mendapatkan data rata-rata nilai tukar rupiah per-tahun sejak 1988. Jadi data harga rata-rata EMAS per-tahun yang bisa saya sajikan hanya sejak tahun 1988. Khusus untuk tahun 2020 tentunya data masih belum final karena masih ada sisa waktu beberapa bulan lagi.

Pada berbagai kesempatan Seminar EMAS, saya sering mengatakan tujuan utama Anda membeli EMAS jangan untuk mencari keuntungan (kecuali Anda pemain Trading), akan tetapi untuk lindung nilai. Jika Anda taruh uang Anda di Bank dalam waktu 10 tahun, maka nilai uang Anda susut daya belinya hingga 100% . Akan tetapi jika tabungan Anda dalam bentuk EMAS, maka nilainya dalam Rupiah akan menjadi dua kali bahkan lebih, tapi daya belinya relatif sama. Hal ini saya bahas di artikel lainnya ya…

Coba Anda pilih acak salah satu tahun di Tabel Harga Rata-Rata EMAS di bawah ini, lihat harga EMAS nya. Lalu lihat data 5-10 tahun kemudian, berapa kenaikan EMAS nya. EMAS rata-rata naik dua kali lipat dalam periode 5 – 10 tahun, tapi bukan berarti kenaikannya per tahun 20%. EMAS sangat fluktuatif namun trend jangka panjangnya dipastikan naik.

Berarti “untung” dong pak kalau naik dua kali lipat? Secara nilai iya, namun secara daya beli relatif sama. Artinya EMAS Anda masih bisa membeli barang yang sama dengan 10 tahun sebelumnya. Kalau dalam bentuk uang, 100% saya yakin tidak bisa! Itulah EMAS, jauh lebih besar manfaatnya daripada keuntungannya.

Melihat kolom persentasi EMAS, pendapat saya pribadi, itulah real-nya penurunan nilai uang yang sebenarnya. Jadi kalau kenaikan EMAS 10% bisa diartikan penurunan daya beli sekitar 10%.

Jika kita perhatikan, tren kenaikan EMAS sangat tinggi terjadi pada tahun dimana ada kejadian luar biasa seperti krisis ekonomi, contoh nya tahun 1998 naik lebih dari 190%, lalu 2008 naik lebih dari 30%. Khusus tahun 1998 sangat luar biasa karen nilai tukar rupiah kita melonjak sangat tinggi saat itu dari Rp 2,000/dollar menjadi di atas Rp 10,000/dollar bahkan sempat hampir menyentuh Rp 20,000/dollar.

Tren kenaikannya berlanjut hingga 2-3 tahun lalu kemudian melandai bahkan turun seiring dengan perbaikan Ekonomi. Pada saat EMAS melonjak tinggi, biasanya saham, reksa dana, properti (secara bisnis), dsb hancur. Ini menggambarkan para pemilik dana besar mengalihkan portfolio mereka ke EMAS. Begitu Ekonomi pulih, keadaan berbalik dan para pemilik dana kembali masuk ke sektor-sektor finansial seperti saham, reksa dana, dsb termasuk bisnis propertipun mulai pulih. Sementara EMAS kurvanya mulai melandai, walaupun secara tren tetap naik, artinya EMAS tidak cenderung kembali ke harga awal sebelum kenaikan tinggi.

Itu sebabnya pula diberbagai kesempatan saya selalu katakan tren EMAS itu selalu berbanding terbalik dengan Saham dan Properti.

Berikut ini data riwayat harga rata-rata EMAS pertahun sejak tahun 1998:

HARGA EMAS RATA-RATA
PER-TAHUN SEJAK 1998

TAHUN USD
PER oz
IDR
PER GRAM
NAIK/
TURUN
2020* 1,695.33 799,689.43 26.49%
2019 1,393.34 632,201.68 8.76%
2018 1,268.93 581,263.99 7.05%
2017 1,260.39 542,960.30 1.20%
2016 1,251.92 536,515.82 6.85%
2015 1,158.86 502,128.58 3.96%
2014 1,266.06 483,019.45 0.95%
2013 1,409.51 478,482.73 -4.90%
2012 1,668.86 503,118.98 13.57%
2011 1,573.16 443,006.29 23.77%
2010 1,226.66 357,919.62 10.58%
2009 1,226.66 323,675.52 18.60%
2008 872.37 272,920.35 33.07%
2007 696.43 205,101.86 15.56%
2006 604.34 177,479.80 27.09%
2005 444.99 139,646.99 17.90%
2004 409.53 118,446.95 18.31%
2003 363.83 100,112.66 8.46%
2002 310.08 92,300.31 3.06%
2001 271.19 89,556.38 16.94%
2000 279.29 76,580.98 10.07%
1999 278.86 69,572.67 -26.36%
1998 294.12 94,473.05 195.10%
1997 331.00 32,013.46 10.11%
1996 387.73 29,073.98 4.78%
1995 384.07 27,748.30 3.81%
1994 384.16 26,728.64 10.51%
1993 360.05 24,186.33 7.62%
1992 343.87 22,473.87 -1.28%
1991 362.34 22,765.83 -2.49%
1990 383.73 23,348.14 8.34%
1989 381.27 21,550.86 -9.01%
1988 436.78 23,684.34

Catatan:

  • Harga EMAS rata-rata pada tabel di atas adalah hasil kompilasi dari berbagai sumber seperti Kitco.com, GoldPrice.org, LogamMulia.com, Nilai Tukar Bank Indonesia, dsb dengan keterbatasan pengetahuan dari penulis. Jika terdapat kesalahan pada perhitungan mohon untuk memberikan informasinya ke support[at]KebunEMAS.com
  • *Data tahun 2020 sampai dengan pertengahan bulan Agustus 2020 dan akan diperbaharui sesuai perkembangan.

Jika bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini pada teman dan saudara Anda…